BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 28 November 2010

Hakikat Bahagia

Bahagia itu dari dalam diri

Kesannya zahir rupanya maknawi

Terpendam bagai permata di dasar hati



Bahagia itu ada pada hati

Bertakhta di kerajaan diri

Terbenam bagai mutiara di lautan nurani



Bahagia itu ada di jiwa

Mahkota di singgahsana rasa

Bahagia itu adalah suatu ketenangan



Bila susah tiada gelisah

Bila miskin syukur pada Tuhan

Bila sakit tiada resah di jiwa

Bukankah Tuhan telah berfirman

Ketahuilah dengan mengingati Allah

Jiwa kan menjadi tenang



Kebahagiaan itu suatu kesyukuran

Bila kaya jadi insan pemurah

Bila berkuasa amanah

Bila berjaya tidak alpa

Bila sihat tidak lupakan Tuhan



Hakikatnya bahagia itu

Adalah ketenangan

Bila hati mengingati Tuhan



Semua insan kan mengerti

Maksud terseni Ilahi

Itulah zikir yang hakiki

-u.n.i.c

Sabtu, 27 November 2010

..Jangan MendekaT !!! *PleaSe ^_^

Ada gula ada semut..kata peribahasa, kl0 kata ust.Fitri Wijaya saat KJP (Kajian jum’at Pagi) di ASPI, dimana ada wanita, disitu laki2 *mengerubunginya* (he2 ada istilah yg lebih pas gag c..?) ya artinya, sudah menjadi fitrah ada chemistry (halah-ikatan-maksudnya) antara wanita dan laki2..memang Allah sudah sisipkan rasa kasih sayang diantara keduanya QS.Ar-ruum: 21.

But, kasih sayang yang seperti apa?yang bagaimana?yang dalam kondisi seperti apa?

Ketika dijelaskan, ayat tentang Laa taqrobu zina..’jangan mendekati zina’ ternyata dalam maknanya (..dan jujur susah mengamalkannya..butuh pengorbanan..baca:makan ati). 1 pertanyaan dari ustadz, yang dilarang itu mendekati dalam hal JARAK atau PROSES mbak2? **berpikir..zzz#23%^**

Sebelum ustadz memberikan jawaban, ada 1 ayat yg bisa dijadikan komparatif (weh..nggaya..’komparatif’ bhs.skripsi hihi :p) kisah tentang larangan Allah kepada Nabi Adam as agar tidak MENDEKATI pohon khuldi..laa taqraba haadzihi syajarah. Bukan masalah ditentukan jaraknya berapa meter dari pohon, tapi prosesnya..bisa dilihat kisahnya betapa syaitan mempengaruhi pikiran Nabi Adam as, menjanjikan akal kekal di syurga,jika mau mendekati pohon khuldi itu..dan akhirnya tergoda..


Nha, sama halnya dengan ayat Janganlah mendekati zina. Maksudnya proses.bukan jarak. Meskipun jaraknya dekat tapi tidak ada pelanggaran syariat disana, maka taka pa..seperti antara guru dan murid..dokter dan pasien..penjual dan pembeli yang lawan jenis..

Yang jadi soal, meski jaraknya jauuuuh..baik kasat mata maupun tak kasat mata (mekso :p) dunia nyata maupun dunia maya (baca:internet YM,FB,FS,dan jejaring social lainnya) jika disana ada unsur2 pelanggaran agama, ada fitnah hati disana..ya maka kita mesti waspada terkena ayat ini…Na’udzubillah min dzalik

Korban perasaan! Bisa jadi, karna untuk mencoba menjaga hati ada saja godaannya..butuh pengorbanan dan keberanian terlepas dari itu semua.meski mungkin dikatakan..'ndeso, ra gaul, ra update, ra umum..ra..ra..yg lain..jamane ki pacaran mbak yu..(hemm jare s0p0?!!) dengan dalih menasehati..saling mengingatkan..untuk pendekatan :p (kecuali:bagi yg memang sudah siap lahir batin menikah *0ra dibahas ugh* ) terkadang menjadikan mulus strategi syaitan ini..

Maka dari hati yang terdalam (‘jiah’) aku katakan..Jangan Mendekat!! Mendekat terlalu dalam sampai di hatiku..hingga terkoyak cinta sejatiku pada Tuhanku..terseok ibadah dan akhlakku..

Bukan fitnah orang lain yang aku khawatirkan, Namun diri yang akan menjadi sumber/sebab fitnah itu yang lebih pantas dikhawatirkan..

Wallahhu a’lam..

**berlindung dari sifat JARKONI (iso Ujar ra isoh ngaKONI).

Smoga Allah beri kekuatan ,untuk tunjukkan yg benar itu benar dan diberi kekuatan untuk menjalaninya, dan menunjukkan yg salah itu salah, dan memberi kekuatan untuk menjauhinya..Allhumma Amiin :)

..Pingin Ke Turi..

Turi itu sebelah mananya Samirono ya?sebelah mananya UNY? sebelah mananya jalan kaliurang..??

pingin suatu saat bisa ke Turi..kangen sama ibu2 pengajian disana.bu edi, bu slamet, bu bastono, bu endang, bu dahlan..bu..bu yang lain..kangen sama adek2 nya..de RafiQ ku, mutiah, habib, udin, siti, si bayi mita hehe,farrah,Ipul, Amri ..ya Allah, terimakasih atas kesempatan jalinan ukhuwah ini..


sungguh selalu ada hikmah disetiap kejadian, bahkan dibalik musibah seperti meletusnya gunung merapi kemarin 5 nov 2010 sampai beberapa hari berikutnya..sehingga menjadikan mejelis pengajian sebagai posko warga ngaji yang rumahnya termasuk jarak belum aman..sekitar 2 minggu ibu2 'nafar' di majelis..


Ukhuwah itu tidak mengenal suku, ras, warna kulit bla..bla..bla tapi terjalinnya hati itu adalah kerja Allah, Allah yang menyaukan hati orang2 beriman, dan kita tidak bisa menyatukan meski dengan harta sepenuh bumi, itu sudah janji Allah bisa di cek di QS.Al-Anfal(8) ayat : 63.


Ukhuwah itu melebihi persaudaraan sedarah..ada rasa yang Allah sisipka disana, rasa pengorbanan..kasih sayang yang berbeda dengan saudara sedarah..apalagi jika saudara sedarah itu jauh dari tuntunan Allah dan RasulNya..di QS.At-taubah (9) 23-24 sudah menjadi ketetapan yang diimplementasikan oleh para sahabat di zaman Rasulullah..seperi Mus'ab yang memilih Allah dan RasulNya daripada menuruti keinginan ibunya seperti juga Sa'ad bin Abi Waqqash, seperti Ummu sulaim yg bermahar keislaman calon suaminya dan contoh lain yg mengorbankan keluarga demi menyatu di barisan Ukhuwah..dalam rengkuhan fisabilillah..semua terasa indah..dan mudah untuk melangkah..


dan nilai kebersamaan yang tidak sekedar bersama, namun bersama dalam kesabaran mencari ridho Allah itu mahal harganya..-Al-kahfi (18):28


dan pelangi ukhuwah itu kian cantik..meski jauh di mata..namun dekat dalam doa..

semoga dikekalkan jalinan ukhuwah ini sampai di syurga ...Allhohumma Amiin :)

Sudah Sepantasnya..

Sore yang cerah..setelah diguyur rintik hujan,menambah segar hawa di majelis ilmu ini..
Mari kita mulai ibu2…bismillahhirahmanirrahim..
Sebelumnya ada yang ingin disampaikan? (mesti ada2.. saja )
Salah satu ibu memulai diskusi, Ada mbak, kenapa jogja itu sekarang sering/rentan bencana ya?apa karna sudah ada bencana malah pada syirik?ngasih sajen..
Iya mbak, (ibu yang paling aktif ikut angkat bicara) di TV tadi saya lihat debat antara ustadz dan paranormal (waduw..segitunya ya?,maklum gag nonton TV seminggu ini..lha gag ada e..hehe) kata ustadznya, itu syirik..tapi kata paranormal (lebih tepatnya sih, keturunan kraton gt..) itu warisan tradisi nenek moyang..dulu juga pernah seperti ini-sajen- karna sudah ada perjanjian antara…Vs…bla..bla..babatjawa.com :p

Bismillah, mencoba menjawab pertanyaan itu..memang betul, adanya musibah tidak lain tidak bukan juga karna manusianya itu sendiri.
1) Qs.Al-A’raf (7) ayat 96-99 disana dijelaskan janji Allah, bahwa jika suatu penduduk negeri beriman dan bertakwa, maka akan Kami turunkan berkah dari langit dan bumi.Tapi penduduknya melakukan kedurhakaan didalamnya.maka Kami siksa mereka sesuai yang mereka kerjakan.Apakah mereka aman dari siksaan yang datangnya di pagi hari ketika sedang bermain? (misal kejadian 27 mei 2006 saat gempa di bumi jogja 5,9 SR).Atau dimalam hari ketika mereka sedang lelap tertidur? (missal kejadian 5 november 2010 saat gunung merapi meletus dahsyat, jam 1 dini hari..) dan siksaan yang datang sewaktu-waktu?sungguh kerugian bagi hanya orang2 yg merasa aman (saat dalam kemaksiatan/kedurhakaan)
2) QS.Al-Isro (17) ayat 16 dijelaskan bahwa jika Allah hendak membinasakan suatu negeri, maka diutuslah pemberi peringtan kepada orang2 yg hidup M.E.W.A.H di negeri itu agar menaati Allah, tapi mereka melakukan kedurhakaan didalamnya. Maka SEPANTASNYALAH berlaku ketetapan Kami( siksaan) dan mereka akan dibinasakan sehancur-hancurnya.

Cukuplah kita melihat tayangan berita di TV (maksudnya sy lihatnya di Internet, kan gag ada TV hehe) siapa yang tidak mengenal Gayus tambunan?termasuk golongan orang2 MEWAH..dalam hal harta, bgaiman tidak kalo setiap bulan saat di Rutan mengeluarkan sedikitnya 5-6 jt/bln untuk penjaga rutan, dan 50-60jt untuk kepala Rutan..(punya pohon duit np0 geh?..
Satu bentuk kedurhakaan adalah tidak amanah. Memiliki jabatan tapi malah di korupsi..dan tidak sendiri tapi jamaah…itu baru segelintir contoh kecil bentuk kedurhakaan penduduk di Indonesia..sampai pada diri kita kedurhakaan macam apapun itu..tidak hanya pembesar di negeri ini saja..sekali lagi, mari tengok pada diri kita..kedurhakaan yang telah kita lakukan

Mengingat taujih ust.Adi dan Ust.Awan, bahwa musibah itu dibagi menjadi 3,Bisa sebagai ujian, teguran, dan siksaan.
Ujian bagi mereka yang beriman, maka dengan kesabaran mereka akan berbuah pahala yang besar..mereka tenang tiada gelisah di hati. Teguran bagi merak yang kadang taat…kadang maksiat (kita banget..mungkin) kadang ada keluh disana, ada kesedihan yang senantiasa diungkit, tapi dengan musibah menjadikan bertambah taat. Siksaan bagi mereka yang dengan musibah bertambah kedurhakaan, kemaksiatan dalam hidup.Na’udzubillah min dzalik.

Karna memang sudah sepantasnya ketetapan Allah tersebut (siksaan), maka sebagai orang yang ngaji, hal ini menjadi cambuk peningkatan kualitas keimanan. Terserah Allah mau menjadikan negeri ini atau bumi Jogja yang kita cintai ini seperti apa, namun satu hal yang perlu dilakukan, berdoa..berdoa agar Allah mewafatkan saat puncak keimanan kita, saat cinta dan rindu yang sangat pada Nya, saat hati total mengingatiNya..meski musibah sudah didepan mata..dan Izrail siap meregang nyawa kita..

..Awal Yang Menggugah dan Mengubah..


Segala sesuatu itu tergantung niatnya..hadist Arba’in nomor 1. Yupz betul..betul..niat yang seperti apa? Tentunya niat karna mencri ridho Allah itulah niat yang ikhlas. Maksud dari ikhlas mencari ridho Allah dari keterangan Ust.Fitrie Wijaya yaitu segala sesuatu yang membuat Allah senang, cinta,suka, bangga..

Demikian juga dengan hadirnya blog ini, berharap dapat menjadi tabungan amal bagi pribadi dan bermanfaat bagi saudara2 ku yang lain..

Sesuatu yang dikerjakan dengan tulus akan memiliki energy positif bagi diri sendiri maupun kepada orang lain disekitar..sebuah awal yang menggugah dan mengubah kearah kebaikan..sebuah awal untuk peningkatan kualitas keimanan..dan sebuah awal memperbarui pribadi menuju insan kamil..manusia yang mulia..

Sebuah awal senyum yang tulus misalnya, dapat menginspirasi orang untuk berbuat kebaikan, apa sebab? Karna hokum mirror ‘halah :p’ jika ada yang tersenyum kepadamu, maka otomatis kamu akan membalas senyumnya..(harusnya lho..hehe)
Dan kita tahu bahwa senyummu kepada saudaramu adalah sedekah..betul tidak?betul…betul..tapi tidak setiap senyum itu masuk ke hati lo..ada senyum yang dibuat-buat, misalnya agar dinilai ramah, agar dijadikan menantu, agar dinaikkan pangkat di kantor, ada senyum sinis juga..merendahkan- nah, hati itu bisa disentuh oleh hati,,kalo senyum karna Allah, karna ingin membahagiakan orang lain..maka itulah senyum yang tulus dari hati..dan tentunya yang mendapat pahala dari Allah..dengan senyum tulusnya..ini pula dapat menginspirasi kebaikan bagi orang lain..
Jadi..inpirasi kebaikan yang berbuah kebaikan yang menginspirasi..

Itu  baru 1 contoh kecil-senyum- yang jika dilakukan dengan tulus..maka mari kita berusaha menjadikan setiap perbuatan kita menjadi suatu Awal Yang Menggugah dan Merubah..diri sendiri dan orang lain kea rah yang lebih baik lagi..better than before lah..begitu.. J