Terkadang, saya berpikir ketika berada dalam kesendirian di suatu tempat,,mungkin hanya ditemani boneka dan laptop..,apa ya yang patut saya syukuri saat ini? Salah satu yang sering teringat adalah penderitaan maupun kesusahan orang-orang diluaran sana..entah itu mencari nafkah atau sekedar tempat berteduh..bahkan sesuap nasi untuk menahan lapar!
Namun, rasanya tidak untuk malam ini..ketika mencoba mengingat penderitaan atau kesusahan orang lain di luar sana..hal itu tak bisa..karena hal itu justru sedang menimpa saudara ku sendiri..lebih tepatnya 2 teman sekamar ku. Mereka adek tingkat ku.,aku yang paling tua di kamar..perasaan khawatir terhadap keaadaan mereka itu…ada.
Dan,,,malam ini..di bawah langit yang berbeda..ada kabar dari mereka..satu suasana…yaitu HUJAN.
Adek ku yang pertama sudah berencana pulang sejak kemarin, namun karena tugas kuliah yang begitu menyita waktu, kepuangannya diundur sampai tadi sore ia baru bisa pulang dengan lega..rumahnya sragen, perjalanan dari j0gja mungkin sekitar 3 jam. Jam 7 ku sms dia..pikirku pastilah sudah sampai di rumah..tapi apa balasannya??
“Masih ngeyup e mbag, dah 1 jam lebih..” waa..masih ngeyup??mungkin baru sampai daerah solo..hujannya memang cukup lebat..mau pakai jas hujan..katanya percuma..kaca mata nya juga bakalan berembun..dan penglihatan pun…kabur. Ya Allah, membayangkan jam segitu..menjelang isya’,,sudah cukup malam, apalagi suasana hujan..mendung…duw.. :(
Adek ku yang satu, baru pulang dari rumahnya yang di Gunung Kidul..baru beberapa saat sampai kos..bergegas ia meluncur ke Magelang..panggilan kemanusiaan..alias relawan di salah satu posko disana..kali ini saya tidak sms, karna dia bilang akan pulang malam ini ke kos..tapi..selepas isya’..dia sms dengan nomor temennya..katanya ”..Q gk bisa plg ni banjir lagi, lebih parah dari yg pertama, jalan di tutup….” Yah akhirnya dia berencana menginap di rumah teman yg dekat daerah sana..itupun kalau sudah bisa melewati jalan yang tengah ditutup…Aku pernah sekali melewati jalan yg ia maksud..jembatan kali putih yang rawan banjir lahar dingin..yang sebelahnya ada desa yg hilang tersapu lahar..dan menyisakan pasir serta batu besar..yg sekarang menjadi tempat wisata!!
Malam ini, aku belajar..kami di bawah langit yg berbeda..dengan keadaan yg berbeda..dan aku bersyukur..bisa setenang ini, berteduh tanpa ada kebocoran atap..duduk manis tegak lurus menghadap laptop, mendengarkan radio atau mem-play music favorit ku..mengetik kembali untuk skripsiku..
Maka, ingin kukatakan pada mereka..bersabarlah disana, inilah episode kalian merasakan sedikit ketakutan..kekhawatiran..namun tenanglah, apapun yg kan terjadi nanti, asal slalu ada di ingatan kalian Allah..maka Allah pun akan melindungi kaian..
tah, belum tentu aku yang kini aman-aman saja juga selamat dari yg bernama “BENCANA ALAM”..Peluang Kita Sama..bukankah banyak cerita yang awalnya keadaan begitu tenang, lenyap seketika lantaran tsunami 2004 menerjang? Atau gempa bumi jogja 2006 silam? Tiada yang dapat pastikan akhir hidup kita seperti apa,,satu harapan pasti..apapun yang terjadi,,semoga akhir hidup kita khusnul khatimah..dengan hati yang saliim..hati yg selamat..bersih dari sgala bentuk kesyirikan dan kedurhakaan..
sm0ga dengan cerita ini, kita dapat lebih mensyukuri keadaan kita yang sekarang..dan menggunakan segala nikmatNya untuk hal-hal yang diridhoiNya..
Amiin.
Ahad, 09 januari 2011-01-09 – hujan rintik2, aku dan boneka kecil ku-