Pernahkah kita merasai ada kesejukan tersembul dari hati kita, saat mendengar perkataan orang lain?ceramah atau kalimat inspiratif mungkin- atau pun saat kita melihat seseorang yang tanpa berkata-kata aura nya hanyalah kebaikan..dari wajah dan tingkah lakunya hanya mencipta semangat untuk kita ingin lebih dekat pada Allah-
Saya pernah merasai hal demikian..
Mendengar dan melihat sosok-sosok luar biasa..tawadhu' bersahaja penuh smangat dalam berislam..
Mengapa bisa demikian?jawabannya adalah karna HATI HANYA BISA DISENTUH OLEH HATI
Mungkin kata2 nya sederhana..tidak ada diksi disana..tidak nyastra dalam bahasa kita..namun disana ada kekuatan entah dari mana..yang membuat orang lain TERGUGAH dan BERUBAH..hemm mungkin itu yang disebut KETULUSAN..
Disini,Ketulusan sangat berarti..tanpanya semua jadi sia2..
Tulus hanya Ridh0 Allah yg dicari..Asal Allah senang..puas dengan penilaian Allah saja..tak peduli orang akan memuji atau mencaci..
baginya "Segala pUji hanya bagi Allah Tuhan seluruh alam..inilah makna ayat 2 Al-fatihah yg slalu ia baca"
dan baginya cacian menjadi kesempatan bergabung dengan.. "orang2 yg dicintai Nya dan mereka mencintaiNya..orang2 yang tidak takut kepada celaan orang2 yang suka mencela"
itulah janji Allah di Al-Maidah(5): ayat 54 yang ia pegang teguh..
itu mereka...sosok-sosok inspiratif bagi kehidupan saya..
Sekarang bagi kita..hati kita..seberapa sering kita periksa hati kita??niatan2 kita? sudahkah kita selalu TAJDIDUNNIAH? yg artinya memperbarui niat-
Ketika sakit jasmani, kita sibuk mencari dokter terbaik..obat termujarab..melakukan general chek-up..
Namun, ketika rohani/hati yg sakit..apakah sesibuk bila jasmani kita yg sakit??
Sungguh, hati yg sakit hanya bisa diketahui bila kita memang meluangkan waktu untuk meng-CHEK kondisi hati kita..kita harus tau berbagai macam penyakit hati, lalu mempelajari apa dan bagaimana penyembuhannya..MUHASABAH DIRI adalah REHABILITASI terbaik bagi hati yg sakit..
Mulai dari niat yg bukan karna Allah ingin dilihat kebaikannya:RIYA,
ingin didengar kebaikannya: SUM'AH, menolak kebenaran dan merendahkan manusia: SOMBONG, senang orang lain mendapat musibah dan tidak senang orang lain mendapat nikmat: DENGKI..dan masih banyak lagi..
Lantas??apa yang bisa kita lakukan?--> PPPHS <-- (Pertolongan Pertama Pada Hati yang Sakit) :
1. Perteguh ketauhidan kita. Pelajari sifat2 Allah..
Allah Mah Melihat dan Mendengar misalnya akan menjaga kita dari berbuat maksiat..
Allah Pembalas yang Paling Sempurna akan menjaga kita dari Riya'
2. Bandingkan sifat2 Allah dengan sifat manusia yang 'sering' lebih kita agungkan dalam amalan kita
Manusia penglihatan dan Pendengarannya sangat terbatas..payah dan lemah
*yg pernah belajar fisika tau berapa Hertz frekwensi yg bisa didengar manusia-
Manusia penilaiannya subyektif..ketika kita berkelakuan baik dan dikenalnya kita baik, lalu kita berbuat kesalahan..maka untuk kita berbuat baik lagi akan disangsikan/diragukan..tapi tidak demikian Allah, ketika kita berbuat baik Allah beri pahala dan kelipatannya..ketika berbuat dosa Allah beri hukuman yg setimpal yg sering 'DITUNDANYA' di dunia agar kita mau kembali di jalanNya..saat kita benar2 kembali lagi ke jalanNya..Allah sambut dengan gembira tanpa memperhitungkan 'MASA LALU' kita seperti apa..baiknya Allah ya.. :D
3. Berdoalah, ya dengan berdoa membuktikan bahwa kita lemah tanpaNya..
bukankah didalam tubuh manusia ada sekerat daging , yg apabila ia baik maka baiklah seluruhnya dan apabila ia buruk, maka rusaklah seluruhnya?ialah HATI -Al-hadits-
..dan pada hari tidak berguna harta dan anak, kecuali HATI yang SELAMAT..Asy-syuara:26
itulah pentingnya hati yang sehat selamat- selalulah berdoa agar terhindar dari segala penyakit hati..sekecil apapun itu..
4. Terakhir, ubah cara berpikir kita..
Ketika kita bisa berbuat baik apapun itu..ibadah, dakwah..jangan membuat itu BANGGA tapi gantilah dengan MENSYUKURINYA.. saya bersyukur dengan mulut ini, maka sy berkata yg benar dan menyeru manusia pada kebaikan, saya bersyukur akan tangan ini, maka sy gunakan untuk menulis yg bermanfaat bg yg lain dalam kebaikan..saya bersyukur..saya bersyukur..
teringat 1 pesan ustadz saya Ust.Abdurahman Suparno : BAGI SAYA, SUDAH MENJADI KEBAHAGIAAN KETIKA MENJADI INSTRUMEN-INSTRUMEN ALLAH..maksudnya kita milik Allah..Allah memilih kita bisa menjadi waliNya yakni penyampai kebaikan dari ajaran2 melalui firman2 Nya adalah suatu hal yang patut disyukuri bukan disombongkan, bukankah wa maa bimkum min ni'mati fa minallah?yg artinya dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah (QS. An-Nahl(16) ayat: 53 )
dan nikmat mana lagi yg lebih indah dari bisa berbuat baik??
Bagi wanita :cantik tp tidak baik..bukan keindahan namanya, jika tidak demikian maka dimana letak "dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan wanita adalah wanita shalehah (wanita yg baik)" al-hadits
Bagi laki-laki: rupawan tp tidak baik..bukan pemimpin namanya, jika tidak demikian maka dimana letak "Ar-Rijalu qawwamuna 'alaa nissa'? laki-laki (yg baik) adalah pemimpin bagi wanita"
al-ayat
Doa terakhir, untuk hati kita : Ya Allah, sejukkanlah hatiku dan menyejukkan bagi ornag lain..
agar kenikmatan hati yg dekat denganMu tak hanya kurasai sendiri, tapi bagi hamba2 Mu yang lain..agar indahnya ikhlas di hati berbuah karya2 nyata bukti cinta kami padaMu..
Ingatlah Hati itu taman Illahi..tempat Allah melihat seperti apa sebenarnya hambaNya..
sm0ga bermanfaat :)