Suatu ketika, teman saya berkata. ukh, ana punya perumpamaan bagus ni..mau dengar?. Dengan semangat ya ukh..mau..mau apa e?aliran darah B ku mulai beraksi "penasaran".
Dengan sedikit penambahan bumbu cerita :p menjadilah skenari0 yg acak kadul seperti berikut :
...
Suatu hari seorang anak duduk diatas pangkuan ibunya yang sedang asyik sibug membuat sulaman diatas kain yang telah dipeganngnya cukup lama..
Sang anak bertanya: "Ibu, k0q kelihatannya rumit sekali, buat apa ta ibu?" anak itu bertanya dengan posisi melihat bagian bawah dari kain yang di sulam ibunya..
tentu hanya terlihat benang-benang warna -warni yang masuk sana masuk sini, keluar sana keluar sini...begitulah
*bisa membayangkan sendiri sulaman dari bawah itu seperti apa ^_^ hadeh yg nulis saja gag bisa nyulam :p
Dengan senyum Sang ibu menjawab, "Sudahlah sayang, keluar dan main dulu saja ya..nanti kamu juga akan tau k0k sayang.."
*sesi bermain tidak diceritakan -SENSOR-* lanjut....
setelah beberpa waktu, Sang Ibu memanggil anaknya .."Sini nak, ini yang ibu buat tadi..sudah jadi", sambil menunjukkan kain sulaman yang sudah selesai dibuat.Sang anak berkata " waah..INDAHNYA dilihat dari atas ..PEMANDANGAN ya.." *berdecak kagum..ck..ck..ck sambil geleng2 kepala tanda gumun ^_~
___ cerita selesai____
tapi, selalu ada makna dalam tiap gigitannya..eh bukan, dalam setiap ceritanya.. ^_*
Ibarat kain tadi adalah JALAN HIDUP kita...yang telah diskenario dengan indah oleh pencipta kehidupan ini, Allah
dalam cerita tadi diumpamakan Sang Ibu.
Sang anak, ibarat diri kita sebagai manusia yang menjalaninya di dunia yang kita sebut dalam cerita
"di bawah pangkuan ibu"
Menjalani hidup ini kadang kita pernah merasa k0k sulit banget sih, gag ada uang tambahan, dalam pergaulan dikucilkan, dibohongi, tugas gag kelar-kelar,gag dapet kerjaan, gag dapat j0d0h, di PHK, masalah keluarga...bla..bla yang kita sebut PROBLEMATIKA HIDUP..
Tenang kawan, jika kita menjalaninya saja, dalam cerita tadi "keluar dan bermain saja dulu ya.." dan tentunya menjalani dengan yang dikehendaki Sang pembuat skenario kehidupan...maka yakinlah..kelak ketika saat kita bisa melihat dari atas..saat telah terlalui semua ujian,kesulitan hidup..maka seperti Sang anak tadi yang melihat dari atas hasil sulaman pemandangan ibunya...INDAHNYA..
Maka, mari kita jaga khusnudz0n (prasangka baik) kepada Allah, skenario nya pasti indah jika kita menjalani sesuai kehendaknya dengan sabar dan syukur..meski bukan saat ini kita bisa melihat PEMANDANGAN itu...yakinilah bukankah pembalasan yang sempurna itu di akherat?Ali-Imr0n:185 maka kita berharap di akherat kelak dapat merasai ternyata INDAHNYA hidup ku dulu meski penuh ujian dan kesulitan..
keep FighT yg lagi di uji *ingat, ujian tdk hanya kesulitan tapi kesenangan juga..maka waspadalah..waspadalah :D
-Diselasar tikar, tempat ku belajar-
Dengan sedikit penambahan bumbu cerita :p menjadilah skenari0 yg acak kadul seperti berikut :
...
Suatu hari seorang anak duduk diatas pangkuan ibunya yang sedang asyik sibug membuat sulaman diatas kain yang telah dipeganngnya cukup lama..
Sang anak bertanya: "Ibu, k0q kelihatannya rumit sekali, buat apa ta ibu?" anak itu bertanya dengan posisi melihat bagian bawah dari kain yang di sulam ibunya..
tentu hanya terlihat benang-benang warna -warni yang masuk sana masuk sini, keluar sana keluar sini...begitulah
*bisa membayangkan sendiri sulaman dari bawah itu seperti apa ^_^ hadeh yg nulis saja gag bisa nyulam :p
Dengan senyum Sang ibu menjawab, "Sudahlah sayang, keluar dan main dulu saja ya..nanti kamu juga akan tau k0k sayang.."
*sesi bermain tidak diceritakan -SENSOR-* lanjut....
setelah beberpa waktu, Sang Ibu memanggil anaknya .."Sini nak, ini yang ibu buat tadi..sudah jadi", sambil menunjukkan kain sulaman yang sudah selesai dibuat.Sang anak berkata " waah..INDAHNYA dilihat dari atas ..PEMANDANGAN ya.." *berdecak kagum..ck..ck..ck sambil geleng2 kepala tanda gumun ^_~
___ cerita selesai____
tapi, selalu ada makna dalam tiap gigitannya..eh bukan, dalam setiap ceritanya.. ^_*
Ibarat kain tadi adalah JALAN HIDUP kita...yang telah diskenario dengan indah oleh pencipta kehidupan ini, Allah
dalam cerita tadi diumpamakan Sang Ibu.
Sang anak, ibarat diri kita sebagai manusia yang menjalaninya di dunia yang kita sebut dalam cerita
"di bawah pangkuan ibu"
Menjalani hidup ini kadang kita pernah merasa k0k sulit banget sih, gag ada uang tambahan, dalam pergaulan dikucilkan, dibohongi, tugas gag kelar-kelar,gag dapet kerjaan, gag dapat j0d0h, di PHK, masalah keluarga...bla..bla yang kita sebut PROBLEMATIKA HIDUP..
Tenang kawan, jika kita menjalaninya saja, dalam cerita tadi "keluar dan bermain saja dulu ya.." dan tentunya menjalani dengan yang dikehendaki Sang pembuat skenario kehidupan...maka yakinlah..kelak ketika saat kita bisa melihat dari atas..saat telah terlalui semua ujian,kesulitan hidup..maka seperti Sang anak tadi yang melihat dari atas hasil sulaman pemandangan ibunya...INDAHNYA..
Maka, mari kita jaga khusnudz0n (prasangka baik) kepada Allah, skenario nya pasti indah jika kita menjalani sesuai kehendaknya dengan sabar dan syukur..meski bukan saat ini kita bisa melihat PEMANDANGAN itu...yakinilah bukankah pembalasan yang sempurna itu di akherat?Ali-Imr0n:185 maka kita berharap di akherat kelak dapat merasai ternyata INDAHNYA hidup ku dulu meski penuh ujian dan kesulitan..
keep FighT yg lagi di uji *ingat, ujian tdk hanya kesulitan tapi kesenangan juga..maka waspadalah..waspadalah :D
-Diselasar tikar, tempat ku belajar-